Jumat, 26 Agustus 2016
Ellen : ngomong2 kau belum tau ada murid baru karena tadi kau terlambat. Dia adalah murid pindahan dari Bevelle highschool. Nama nya adalah...
??? : aku ingin memperkenalkan diriku sendiri ke dia. Apa boleh ?
Ellen : baiklah. Terserah kamu sajalah.
(Nampak nya ellen juga sedikit kesal dengan gadis ini. Mungkin karena gadis ini juga manusia jadi... ya sudahlah.)
dia menyentuh wajahku dengan tangan nya yang mulus dan kemudian dia berkata "namaku nina saga. Namamu sendiri siapa ?" Lalu aku menjawab "namaku furqon, furqon akbar."
Nina : namamu furqon yah ? Panggil aku nina. Salam kenal furqon.
Furqon : iya salam kenal juga nina.
Ellen : apa sudah selesai perkenalan kalian ? Jika ingin lebih lama kalian bisa berkenalan lebih lanjut saat istirahat.
Nina : maaf sudah membuat pelajaran anda terganggu baker-sensei.
Ellen : bagiku tidak masalah. Masalah nya para murid sudah melihat furqon dengan tatapan menakutkan.
Para murid : "astaga" "beruntungnya" "padahal wajah pas2an" "bukan pas2an udah dibawah standar itu" "apa si cantik sudah terkena hipnotis" "astoge" "demi dewa" "pengen gw bacok nih anak" "mengerikan"
Furqon : hehehe kalian gak perlu ngomong kayak gitu juga keles.
Saat pelajaran sudah selesai dan memasuki waktu istirahat...
Nina : nanti saat ke kantin kita duduk bareng yah fu-kun. (Tiba2 dia memanggilku dengan panggilan yang dibuatnya sendiri. Jujur saja itu membuat aku merasa senang.)
Furqon : maaf nina aku tidak bisa. soalnya aku sudah janji dengan teman ku emilia agar kami makan di atap sekolah.
Nina : kedengarannya seru. Apa aku boleh ikut emilia ?
Emilia : boleh2 saja. Bagiku tidak masalah.
Nina : baiklah. terima kasih emilia. Ayo kita beli makanan.
Emilia : kami sudah punya bekal kami sendiri. Aku membuat bekal untuk furqon.
Nina : oh benarkah ? Akunjadi iri. Ya sudah kalian duluan saja. Nanti aku nyusul.
Saat kami berada di atap sekolah. Kami menunggu nina yang belum juga datang dan setelah 10 menit kami memutuskan untuk makan duluan karena kami rasa nina tidak akan datang dan terlebih lagi istirahat cuma 45 menit.
Furqon : kenyangnya. Terima kasih untuk makanannya. Ngomong2 emi jarang sekali kita makan makan bersama atau mungkin tidak pernah sama sekali sekarang.
Emilia : emi ? (Tiba2 emilia tertawa pelan).
Furqon : ada apa emi ? Kenapa kamu tertawa ?
Emilia : kamu tidak pernah berubah furqon. Padahal waktu sudah merubah kita tapi yang kulihat disini kamu tetap furqon yang kukenal 9 tahun lalu.
Furqon : begitu yah ? Hahaha mungkin juga.
Emilia : apa kamu tahu furqon ?
Furqon : iya ?
Emilia : pada saat kita lulus sekolah aku akan kembali ke nabudis dan mempelajari lebih banyak kerajaanku disana. Jadi selama aku disini aku ingin bisa menghabiskan waktu bersamamu furqon.
Furqon : iya terima kasih. Tapi aku tahu kalau kamu akan kembali pulang ke kerajaanmu begitu juga viona,nana-nee dan tristan. Pasti kalian akan memimpin kerajaan dengan baik. Aku yakin itu.
Emilia : kamu ini yah furqon selalu saja mengatakan hal yang membuatmu sedih. Kamu tahu bukan setelah lulus sekolah dan kami kembali ke kerajaan apa yang terjadi. Kita tidak akan bertemu lagi. Karena kamu ...
Furqon : iya aku tahu emilia. Tapi tidak apa2 kok. Aku sudah senang jika seperti ini. Tapi masih ada 2.5 tahun masa2 sekolah yang bisa dinikmati bersama. Ayo jangan kita sia2kan waktu tersebut.
Emilia : kau benar furqon.
Furqon : tapi lucu juga yah.
Emilia : lucu kenapa ?
Furqon : sejak kapan kamu makan di atap sekolah. Bukankah atap sekolah selalu dikunci ?
Emilia : ingat saat aku mengumpulkan PR kita ke wali kelas kita yang dulu ?
Furqon : sebenarnya emilia yang sering mengantar kan PR ke guru.. hahaha
Emilia : saat itu wali kelas kita yang lama memberikan sebuah kunci cadangan padaku. Dia bilang kalau makan diatap sekolah jauh lebih menyenangkan dan terasa sangat damai. Ternyata saat pertama kali mencoba, perkataan sensei memang benar dan terbukti. Jadi disaat itu aku sering makan di atap sekolah sampai sekarang.
Furqon : oh jadi seperti ceritanya. Tapi aku ingin bertanya lagi kenapa ellen-sensei bisa kenal denganmu ?
Emilia : ellen-sensei adalah guru les pribadi ku. Jadi aku sudah lama mengenalnya.
Furqon : oh kayak gitu yah ? Pantas saja kamu begitu mengenalnya. Hehehe.
Emilia : furqon apa kau masih memiliki perasaan sama viona ?
Furqon : iya masih tapi aku sadar kalau dia sudah mencintai org yang lebih baik dari aku. Jadi bagiku tidak masalah.
Emilia : furqon sebenarnya tristan...(tiba2 lonceng menandakan masuk telah berbunyi.)lonceng sudah berbunyi. sebaiknya kita kembali kekelas furqon. (Emilia berdiri dan berjalan cepat menuju pintu masuk)
Furqon : emi tunggu. (Emilia pun berhenti saat ingin membuka pintu.) Kau ingin memberitahuku tentang tristan. Apa itu ?
Emilia : mungkin besok aku akan memberitahumu. Ayo kita segera masuk kelas.
Saat didalam kelas guru menerangkan aku memikirkan perkataan emilia tadi. Apa maksudnya dia menyebut tristan ? Pertanyaan itu masih terngiang2 didalam pikiranku. Saat pelajaran sudah berakhir dan aku keluar dari gerbang sekolah tiba2 ponselku berbunyi. Ternyata itu adalah adel dan aku segera mengangkat panggilannya.
Furqon : Halo adel
Adel : kakak kamu harus pulang sekarang. Ini gawat.
Furqon : ada apa adel ?
Adel : yoshino...
Furqon : ada apa dengan yoshino ? Jawab aku adel ?
Adel : yoshino telah diculik oleh seorang cast.
Furqon : Apa (tiba2 ponselku terjatuh dikarenakan rasa terkejut yang membuat tanganku jadi kebas. Dan tiba2 aku menangis. Kemuadian aku berteriak) yoshinoooooooo
-dibuat oleh : firqon akbar-
-hak cipta dilindungi undang undang-
-chap 6 nya gak ketemu :v-
