- Home >
- Last Fantasy >
- Chapter 3 : melindungi
Posted by : Unknown
Rabu, 24 Agustus 2016

Furqon : hmm apa anctient juga bisa berubah jadi hewan yah ?
Yoshino : tentu saja bisa kak. Kami bukan hanya bisa berubah jadi monster tetapi juga bisa berubah jadi hewan bisa.
Furqon : kau bahkan juga bisa bicara dalam wujud manusia mu ? Keren.
Yoshino : kakak terlalu berlebihan memuji
Furqon : baiklah sekarang tinggal membelikanmu kandang untuk tinggal. Apa tidak apa2 klo kamu tinggal di kandang ?
Yoshino : tidak apa2. Asalkan kakak membawaku kerumah kakak di kandang tinggal pun juga gak pa2 kok.
Furqon : terima kasih yoshi.
Kemudian aku pergi ke toko hewan untuk membeli kandang kelinci dan kebetulan sedang ada diskon. Lalu penjual toko itu menyapa ku dan bertanya. "Kelincinya cantik sekali aku akan membeli nya dengan seharga 10.000.000 gella." Tapi aku menjawab "tidak terima kasih. Ini pemberian dari kekasihku. Aku tidak bisa menjual nya, Maaf" tetapi aku lihat dari mata penual toko itu dia benar2 menginginkan yoshino. Jadi aku memutuskan untuk cepat2 keluar dari toko. Saat perjalanan menuju rumah aku merasa seperti ada yang mengikutiku saat aku berlari suara kaki dibelakangku pun ikut mengejar. Tenyata ada 2 orang beast sedang mengejarku.
Yoshino : apa aku harus melawannya kak ?
Furqon : jangan bercanda. Aku tidak akan membuatmu melawan mereka. Kita pasti bisa bersembunyi kau tidak perlu khawatir.
Padahal aku pun juga mengkhawatirkan keselamatan kami.tapi aku masih bisa berkata hal heroic seperti itu ke yoshino ? Betapa tololnya aku. Aku pun terus berlari sekuat mungkin tetapi mereka masih mengejarku. sampai saat kami masuk kedalam sebuah gang yang di depan kami ternyata jalan buntu. Aku menyembunyikan yoshino dan meletakkan kandangnya dan aku berkata "tetap disini jangan keluar sampai aku kembali. Kau harus berjanji. OK yoshi ?" Tapi yoshino hanya diam saja . Aku pun memutuskan untuk melawan mereka. Saat aku berdiri dihadapan mereka tiba2 muncul sosok bayangan dari belakang. Ternyata itu adalah pemilik toko hewan yang aku jumpai tadi.
Pth : dimana kau menyembunyikan kelinci itu ? Aku tau kalau kelinci itu adalah anctient. jika aku menjualnya aku akan kaya berat.
Furqon : apa yang kau bicarakan ? Siapa anctient ? Aku tidak tau.
Pth : oh kau tidak tahu atau pura2 tidak tahu. Jangan khawatir aku akan memberi mu setengah harga dari hasil penjualan ku nanti.
Furqon : pergi lah ke neraka. Aku tidak akan memberikan yoshino.
Pth : oh yoshino ? Nama yang bagus. Jadi kau tidak mau memberikannya ?
Furqon : tidak akan pernah.
Pth : oh, dengan kata lain aku harus membunuhmu disini.
Aku melawan 2 beast itu tetapi aku hanya menjadi bahan pukulan mereka. Hanya selama 5 aku dihajar dan tidak bisa berdiri lagi. "Apa ini hari terakhirku?" Ucapku sambil kehilangan harapan. Tiba dari atas muncul seorang. Setelah aku sadar,kedua tangan mereka (penjual toko hewan dan 2 beast) sudah di borgol.
??? : apa kau tak pa2
furqon : iya terima kasih tapi siapa kau ??
??? : aku Ron hewley hunter 1st class. Apa kau baik2 saja furqon ?
Furqon : iya terima kasih telah menyelamatkan aku. Ngomong2 bagaimana kau bisa kemari.
Ron : mereka ada sekelompok organisasi yang ingin memperjualbelikan barang haram. Kami akan segera menahan mereka.
Furqon : oh. Apa kau melihat ada kelinci putih disekitar sini ?
Ron : maksudmu anctient itu ?
Furqon : kau tau ? Bagaimana kau bisa tahu ? Apa kau juga ingin mengambil yoshino ?
Ron : tenang. Gadis itu aman dia sedang menunggumu di luar.
Lalu aku segera berdiri dan keluar dari van tersebut.
Ron : sebelum itu aku ingin memberitahukan sesuatu padamu
Furqon : iya ? Ada apa ?
Ron : apa kau benar2 ingin melindunginya ?
Furqon : iya. Aku benar2 ingin melindunginya.
Ron : ..........
Furqon : ada apa ?
Ron : tidak, kalo begitu temui dia segera.
Saat aku keluar dari van. Yoshino berlari kearah ku dan memelukku dan dia menangis
Yoshino : dasar bodoh. Apa yang kakak lakukan tidak benar.
Furqon : tenang yang pentingkan kakak selamat. Yoshi nggak perlu khawatir dengan keadaan kakak . Yoshi cukup khawatir dengan diri yoshi sendiri.
Yoshino terus menangis dan aku memeluknya dengan erat. Saat kami sudah di depan rumah aku melihat jam tangan dan dia menunjukan pukul 20.54 . "Hebat sudah jam segini aku berpikir apa yang akan dikatakan ibu dan juga adel." Ucapku sambil mengeluh.saat membuka pintu didepanku sudah ada adel dan juga ibu ku.
Adel : kenapa kakak telat pulang hari ini ? Tidak seperti biasa.
Furqon : aku sedang ada urusan tadi.
Adel : oh. Itu kelinci siapa ?
Furqon : ini kelinci ku. Aku menemukan nya dijalan.
Adel : apa boleh untukku kak ?
Furqon : tidak perlu kelinci ini punya ku.
Adel : baiklah.
Furqon : kakak mau ke kamar yah.
Adel : iya kak. Makanan kakak ada diatas meja.
Lalu aku mengambil makanan ku dan 2 mangkok nasi.adel terkejut dan bertanya "kenapa kakak membawa nasi 2 mangkok?" Lalu aku menjawab "perutku lapar jadi aku mau 2 mangkok nasi." Saat sampai dikamar aku membuka kandang yoshino dan yoshino kembali ke wujud normalnya. Aku terkejut dan langsung mengunci kamarku.
Furqon : kenapa kau kembali normal sekarang ?
Yoshino : apa ada masalah jika aku kembali ke wujud normal ?
Furqon : memang tidak sih. Tapi kan klo adel dan ibu tau gimana ?
Yoshino : maaf aku akan kembali kewujud hewanku.
Furqon : tapi sebelum itu, kita makan dulu. Mungkin tidak banyak karena aku tidak sempat membeli lauk tambahan.
Saat kami sedang makan aku terkejut melihat yoshino makan tidak menggunakan tangannya melainkan dia makan seperti hewan. Lalu aku menegurnya dan mengajarkan dia cara makan. Mungkin merepotkan tapi aku senang dia bisa cepat mengerti. Setelah siap makan kami bersiap untuk mandi.
Furqon : baiklah yoshi kamu mandi dulu.
Yoshino : apa kakak tidak mandi bareng aku ?
Furqon : apa kau bercanda ? Mana mungkin kita mandi bersama. Sedang kan aku dan adel tidak pernah mandi bersama. Yoshi mandi duluan, nanti kakak mandi setalah yoshi.
Yoshino : baik kakak
Setelah aku dan yoshi selesai mandi kami memutskan untuk tidur dikarenakan sudah jam 22.07
"Apa kau masih belum sadar juga siapa dirimu ??? Kau adalah Aku dan Aku adalah Kau. Tidak ada yang dapat mengubah takdir itu"
furqon : suara ini lagi. Siapa kau sebenarnya ? "Kau akan tahu. Suatu hari nanti aku pasti akan terbangun"
Keesokan hari nya aku bangun dari tidurku dan mengalami mimpi yang sama. Sebenar nya aku mimpi tentang hal ini sebulan sekali tetapi seminggu ini aku selalu memimpikan itu terus.lagu aku melihat jam di hpku.rupanya sudah jam 6.59 dan aku benar2 terlambat.aku segera mandi, memakai baju sekolah, tidak mengambil bekal dan tidak sarapan. Lalu aku mengucapkan salam ke ibuku.
Furqon : aku berangkat ibu
Liina : iya nak. Hati yah dijalan (sebenarnya kebiasaan burukku memang sudah ada sejak SD jadi ibuku memakluminya).
Aku tidak mengucapkan salam ke yoshino tadi. Tapi kurasa hal tersebut tidak masalah.saat menuju sekolah aku berpikir "bagaimana jika yoshino masuk sekolah ? Aku rasa pasti bisa.
Aku akan coba tanya ke kepala sekolah nanti."
saat sampai dikelas aku kira aku akan terlambat, tapi ternyata guru wali kelas kami yang baru belum datang. Hatiku terasa lega dan segera menuju ketempat dudukku. Saat aku duduk. Tiba2 ada seorang wanita cantik yang masuk kedalam kelas "apa dia wali baru kami?" Tanya ku dalam hari
??? : Selamat pagi murid2ku sekalian. Hari ini aku akan menjadi wali kelas kalian di kelas 1F ini. Namaku ellen baker. Tapi kalian bisa memanggilku ellen. Aku harap kita bisa saling akur satu sama lain di kelas ini.
Kalo kutengok dari gaya bicaranya jelas ini guru masih muda. Dan kenapa yah dia terus melihat kearah ku dengan tersenyum. Aku merasa sedikit bingung. Saat jam pelajaran aku membeli roti dan susu dikantin. Namun aku makan diatas atap karena aku memiliki janji dengan emilia. Saat aku berada di taman aku melihat emilia bersama ellen-sensei sedang makan bersama.
-di tulis olef : Furqon akbar-
-hak cipta dilindungi undang undang-